KUALA TUNGKAL, Direktur Utama (Dirut) RSUD Daud Arif Kuala Tungkal memberikan klarifikasi terkait kebocoran yang terjadi di ruang Papaliuv rumah sakit tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak rumah sakit hanya menerima bangunan yang secara teknis pengerjaannya berada di bawah Dinas PUPR Tanjab Barat.
"Pembangunan itu kan Dinas PUPR yang bangun, dia (Dinas PUPR) yang bangunnya dari tahun ke tahun. Genangan air tersebut, kalau tidak salah, pernah kita laporkan juga dan telah kita sampaikan," ujar Sahala, Dirut RSUD Daud Arif , ketika dikonfirmasi melalui via telpon, Jumat (12/9/25) siang.
Saat ditanya mengenai dampak kebocoran saat hujan deras, Sahala menjelaskan bahwa masalah tersebut sebenarnya bukan disebabkan oleh air hujan langsung, melainkan rembesan air dari saluran.
"Itu bukan dari hujannya, bukan. Itu kalau tidak salah dari pipa pembuangan air, karena ada bocor jadi lembab," jelasnya.
Mengenai kerusakan plafon, Sahala menjelaskan bahwa plafon tersebut sengaja dibuka untuk mencari sumber kebocoran pada pipa.
"Itu kemarin dibuka untuk melihat pipa mana yang bocor," katanya.
Ketika ditanya mengenai upaya perbaikan dari dinas terkait, Sahala mengatakan mungkin ada lah melakukan perbaikan.
"Adalah, mungkin itu lah maka dibuka plafonnya itu kemarin. Informasinya saya juga belum final nian (pasti). Nanti saya telepon, pastikan lagi," pungkasnya.(tim)
